Sunday, May 19, 2013

SOP Instalasi Tower / Pol Diatas Atap Gedung


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Melaksanakan Pekerjaan Instalasi Menara / Pol Telekomunikasi  Diatas Atap Gedung



ELEMEN YANG DIPERHATIKAN


KRITERIA PELAKSANAAN KERJA

1.Mengidentifikasi Pra akses

1.1. Mendapatkan perijinan yang diperlukan pihak-pihak yang bersangkutan / pemilik gedung

1.2. Mendapatkan dan mempelajari data existing atap gedung dan melakukan identifikasi tipe atap dengan menggunakan as built drawing

1.3. Melakukan investigasi dan mengidentifikasi setiap potensi resiko
       pada jalur akses

1.4. Melakukan identifikasi terhadap kondisi cuaca , kecepatan angin

1.5. Mempersiapakan bentuk bentuk rambu-rambu peringatan /  
       rambu pemberitahuan yang akan diimplementasikan

2. Mempersiapkan kebutuhan Alat Pelindung Diri   dan Peralatan Bantu

















2.1. Pengecekan terhadap kebutuhan jumlah, jenis, fungsi dari  Alat
       Pelindung Diri yang diperlukan, serta pengecekan kelayakan         
       Kondisi APD  yang dipastikan masih layak pakai dan aman

2.2.    Pengecekan perkakas / peralatan bantu terhadap kebutuhan    
        jumlah, jenis, dan fungsi serta pengecekan kondisi kelayakan       
        teknis dipastikan masih layak pakai

2.3.    Pengecekan perkakas / alat bantu khusus dan juga penyiapan  
        tenaga /  Operator khusus untuk peralatan tersebut, yang ahli
        dalam  Pengoperasiannya

2.4.  Mampu dan mengerti melaksanakan komunkasi dengan
        menggunakan bahasa isyarat / hand signal, walkie talkie dan
        hand  phne
   

2.5    Pengecekan dan penyiapan peralatan P3K



3.Melaksanakan pekerjaan per
  siapan di     di      atap gedung

3.1. Mengerti cara penggunaan dan  wajib menggunakan APD yang
       sesuai Kebutuhan untuk bekerja diatap gedung

3.2. Pada proses pemakaian APD harus dilakukan proses
       pengecekan  pemakaian APD antar sesama teman / buddy
       system

3.3. Melaksanakan pengecekan kondisi kesehatan,fisik,mental
       dilaukan dengan melaksanakan pemanasan / warming up

3.4. Melaksanakan pemasangan elemen-elemen  proteksi
       keselamatan seperti pita barikade, rambu-rambu peringatan      
       pada area kerja dan akses menuju area kerja.

3.5. Melaksanakan pengecekan kondisi angkur-angkur eksisting    
       seperti, pengecekan visual teradap  karat, kekencangan,
       kelengkapan dan bila mana diperlukan dilakukan pengecekan 
       kekuatan angkur dengan metode pull out test

3.6.     Melaksanakan pengecekan terhadap ketegakan dan kekokohan
        kondisi , struktur rangka / pole

3.7   Melaksanakan pengecekan terhadap kondisi struktur / pole akan
        ketersediaan instalasi penangkal petir dan sistim petanahan
        (grounding)
 
3.6. Melaksanakan penjelasan ringkas tentang rencana    
       pelaksaannan / intruksi pekerjaaan dengan pola / cara “tool box
       talk”

3.7. Melaksanakan dan memastikan penggunaan tambang dengan
       mengimplementasikan aplikasi simpul ,lilitan dan ikatan sesuai
       dengan fungsi dan kebutuhan


4. Keselamatan pemanjatan Antenna Mounting Pole

4.1. Melaksanakan dan memastikan mengerti teknik memanjat yang
       benar dalam setiap aktifitas pemanjatan

4.2. Melaksanakan penerapan  penggunaan Alat Pelindung Diri dan
       tali  Pengamanan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan



4.3. Mengerti dengan benar dan Melaksanakan proses identifikasi tempat
       pekerjaan yang aman dari pola rambatan emisi elektro magnetik


5.Menyiapkan kebutuhan tenaga
 kerja yang diperlukan




                  

5.1. Menyiapkan jumlah kebutuhan tenaga kerja terampil yang
       diperlukan dipilih sesuai tugasnya dan kebutuhan

5.2. Produktifitas tenaga kerja terampil yang diperlukan dihitung
       sesuai kebutuhan dan tugasnya

5.3.Jadwal kebutuhan tenaga kerja terampil yang diperlukan
      disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawabnya








Artikel ini ditulis dan disusun oleh Bpk Ridwan Hasibuan.

No comments:

Post a Comment